Struktur data adalah cara menyimpan atau
merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien.
Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau
keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Merupakan tipe data dasar yang sering dipakai
oleh program, meliputi:
String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :
1.
Artikel
tentang tipe data sederhana dan majemuk
a.
Pengertian
Tipe Data
Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan
jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan
tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita
membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri
tipe data baru yang disebut enumerated type.
b.
Jenis-Jenis
Tipe Data
Tipe data dapat di bagi menjadi :
§
Tipe
Data Sederhana.
1.
Integer
(Bilangan Bulat).
Penggolongan tipe data integer tersebut
dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan. Misalkan untuk
suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya
32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte),
daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal menyediakan
konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa
menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu
mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.
·
Penggolongan Tipe Data Integer
Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 Byte 0 s/d +255
Shortint 1 Byte -28 s/d +127
Integer 2 Byte -32768 s/d 32767
Word 2 Byte 0 s/d 65535
Longint 4 Byte 2147483648 s/d 2147483647
·
Contoh program integer:
Program display_maxint;uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767
2.
Real
(Bilangan Pecahan).
Bilangan real atau nyata merupakan jenis
bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh
bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol
perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.
·
Penggolongan
Tipe Data Bilangan Real
Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Real 6
Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Single 4
Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Double 8
Byte 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308
Extended 10
Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1
x104932
Comp 8
Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for
Information Interchange).
·
Contoh :
'a' 'B' '+', dsb.
(Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai
tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu)
byte untuk masing-masing data).
3.
Boolean
(Logika)
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua
kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows
memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean
memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk
menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.
·
Penggolongan
Tipe Data Boolean
Tipe data Ukuran
Tempat
Boolean 1 Byte
WordBool 2
Byte
LonggBool 3
Byte
·
Contoh:
Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.
§
Tipe
Data Terstruktur
Tipe ini terdiri atas : array,
record, set, dan file. String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :
1.
Tipe
Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array
(larik),sebagai contoh: 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang
berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d
256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [
konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan
banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
Contoh : var kata: string [20]; atau var kata: string;
karena string merupakan array dari karakter.
Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari
string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.
• Contoh Program String: Program
hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.
b. Array
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak
variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai
nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu:
variabel). Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja
akan dinyatakan dengan:
Contoh type : Var A = array [1..10] of integer;
c. Record (Rekaman)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi
data dari tipe dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk
menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding
array).
2.
Struktur
data sederhana dan majemuk
§
Struktur
data sederhana, misalnya array dan record.
o
Larik
adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel
yang memiliki tipe data yang sama.
o
Tipe
data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari beberapa tipe
yang berbeda. Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan
menyebut nama elemennya.
§
Struktur
data majemuk, yang terdiri dari:
o
Linier :
Stack, Queue, serta List dan Multilist
o
Non
Linier : Pohon Biner dan Graph
3.
Jenis-jenis
operator dalam bahasa pemrograman pascal
1)
Operator
Aritmatika
Bahasa Pascal menyediakan
beberapa operator yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika, seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penentuan sisa bagi.
Operator
|
Jenis
Operasi
|
Tipe
Operand
|
Tipe
Hasil
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
Integer, real
|
Integer, real
|
a + b
|
-
|
Pengurangan
|
Integer, real
|
Integer, real
|
x – 1
|
*
|
Perkalian
|
Integer, real
|
Integer, real
|
a * b
|
/
|
Pembagian untuk bilangan riil
|
Integer, real
|
real
|
5 / 3
|
div
|
Pembagian untuk bilangan bulat
|
Integer
|
Integer
|
10 div 4
|
mod
|
Sisa bagi
|
integer
|
integer
|
10 mod 3
|
2)
Operator
Logika
Operator logika digunakan untuk
melakukan operasi-operasi yang menghasilkan nilai logik (true dan false).
Bahasa pascal menyediakan 4 buah operator logika, yaitu:
Operator
|
Jenis Operasi
|
Tipe Operand
|
Tipe Hasil
|
not
|
Negasi
|
boolean
|
boolean
|
and
|
Conjunction
|
boolean
|
boolean
|
or
|
Disjunction
|
boolean
|
boolean
|
xor
|
Exlusive
disjunction
|
boolean
|
boolean
|
3)
OPERATOR
NOT
Operator ini digunakan untuk
menentukan negasi atau pengingkaran dari nilai logik lain. Jika nilai yang
dihasilkan adalah true maka
negasi-nya adalah false. Begitu juga
sebaliknya. Berikut ini table yang menunjukkan hubungan operator not.
A
|
not A
|
true
|
False
|
false
|
true
|
4)
OPERATOR
and
Untuk memudahkan penggunaan
operator and, ingatlah bahwa operand and hanya akan bernilai true jika semua
operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan nilai false.
A
|
B
|
A and B
|
True
|
True
|
True
|
True
|
False
|
False
|
False
|
True
|
False
|
false
|
false
|
false
|
5)
OPERATOR
or
Operator or akan menghasilkan
nilai true apabila satu atau semua operand-nya bernilai true. Untuk memudahkan
ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false apabila semua
operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai
true.
A
|
B
|
A
or B
|
True
|
True
|
True
|
True
|
False
|
True
|
False
|
True
|
True
|
False
|
False
|
False
|
6)
OPERATOR xor
Operator exclusive or (xor) ini
akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai true. Apabila kedua operandnya bernilai true
maka operasi ini akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya
bernilai false.
A
|
B
|
A xor B
|
true
|
true
|
false
|
true
|
false
|
true
|
false
|
true
|
true
|
false
|
false
|
false
|
7)
Operator
Relasional
Operator relasional adalah
operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah
nilai atau operand. Operator ini terdapat dalam sebuah ekspresi yang
selanjutnya akan menentukan benar atau tidaknya ekspresi tersebut. Operator
relasional biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi dalam blok
pemilihan. Adapun yang termasuk kedalam operasional didalam bahasa Pascal
adalah sebagai berikut:
Operator
|
Jenis Operasi
|
Tipe Operand
|
Tipe Hasil
|
Contoh
|
=
|
Sama dengan
|
Tipe dasar,
string, Pchar, set
|
boolean
|
A = 3
|
<>
|
Tidak sama
dengan
|
Tipe dasar,
string, Pchar, set
|
boolean
|
A <> 3
|
<
|
Lebih kecil
|
Tipe dasar,
string, Pchar
|
boolean
|
A < 1
|
>
|
Lebih besar
|
Tipe dasar,
string, Pchar
|
boolean
|
A > 5
|
<=
|
Lebih kecil
atau sama dengan
|
Tipe dasar, string,
Pchar, set
|
boolean
|
A <= B
|
>=
|
Lebih besar
atau sama dengan
|
Tipe dasar,
string, Pchar, set
|
boolean
|
A >= B
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar