Rabu, 09 Desember 2015

STRUKTUR DATA

STRUKTUR DATA


Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.



  1.            Artikel tentang tipe data sederhana dan majemuk
a.         Pengertian Tipe Data
Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.

b.         Jenis-Jenis Tipe Data
Tipe data dapat di bagi menjadi :
§   Tipe Data Sederhana.

Merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi:
1.       Integer (Bilangan Bulat).
Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.

·         Penggolongan Tipe Data Integer
Tipe data         Ukuran                        Tempat Rentang Nilai
Byte             1 Byte                           0 s/d +255
Shortint        1 Byte                           -28 s/d +127
Integer         2 Byte                            -32768 s/d 32767
Word            2 Byte                           0 s/d 65535
Longint        4 Byte                           2147483648 s/d 2147483647

·         Contoh program integer: 
Program display_maxint;uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767

                              2.            Real (Bilangan Pecahan).
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.

·         Penggolongan Tipe Data Bilangan Real
Tipe data         Ukuran            Tempat Rentang Nilai
Real                6 Byte             2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Single             4 Byte             2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Double            8 Byte            5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308
Extended        10 Byte           3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
Comp             8 Byte              3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange).

·         Contoh : 'a' 'B' '+', dsb. 
(Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data).

                              3.            Boolean (Logika)
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.
·         Penggolongan Tipe Data Boolean
Tipe data         Ukuran Tempat
Boolean           1 Byte
WordBool       2 Byte
LonggBool      3 Byte

·         Contoh: Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.

§   Tipe Data Terstruktur
Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file. 
String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :

         1.         Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai contoh: 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
Contoh : var kata: string [20]; atau var kata: string;
karena string merupakan array dari karakter.
Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari
string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.


Contoh Program String: Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah: ',ord(s[0]));
end.

b. Array
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan dinyatakan dengan:
Contoh type : Var A = array [1..10] of integer;

c. Record (Rekaman)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding array).

  2.            Struktur data sederhana dan majemuk
§  Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
o    Larik adalah tipe data yang berisi beberapa data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama.
o    Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung data yang terdiri dari beberapa tipe yang berbeda. Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per elemen record dengan menyebut nama elemennya.

§  Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
o    Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
o    Non Linier : Pohon Biner dan Graph

  3.            Jenis-jenis operator dalam bahasa pemrograman pascal
1)   Operator Aritmatika
Bahasa Pascal menyediakan beberapa operator yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penentuan sisa bagi.

Operator
Jenis Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
Contoh
+
Penjumlahan
Integer, real
Integer, real
a + b
-
Pengurangan
Integer, real
Integer, real
x – 1
*
Perkalian
Integer, real
Integer, real
a * b
/
Pembagian untuk bilangan riil
Integer, real
real
5 / 3
div
Pembagian untuk bilangan bulat
Integer
Integer
10 div 4
mod
Sisa bagi
integer
integer
10 mod 3


2)   Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang menghasilkan nilai logik (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4 buah operator logika, yaitu:

Operator
Jenis Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
not
Negasi
boolean
boolean
and
Conjunction
boolean
boolean
or
Disjunction
boolean
boolean
xor
Exlusive disjunction
boolean
boolean


3)   OPERATOR NOT
Operator ini digunakan untuk menentukan negasi atau pengingkaran dari nilai logik lain. Jika nilai yang dihasilkan adalah true maka negasi-nya adalah false. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini table yang menunjukkan hubungan operator not.

A
not A
true
False
false
true

4)   OPERATOR and
Untuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa operand and hanya akan bernilai true jika semua operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan nilai false.

A
B
A and B
True
True
True
True
False
False
False
True
False
false
false
false

5)   OPERATOR or
Operator or akan menghasilkan nilai true apabila satu atau semua operand-nya bernilai true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai true.
A
B
A or B
True
True
True
True
False
True
False
True
True
False
False
False

6)   OPERATOR  xor
Operator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai true. Apabila kedua operandnya bernilai true maka operasi ini akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya bernilai false.

A
B
A xor B
true
true
false
true
false
true
false
true
true
false
false
false

7)   Operator Relasional
Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand. Operator ini terdapat dalam sebuah ekspresi yang selanjutnya akan menentukan benar atau tidaknya ekspresi tersebut. Operator relasional biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi dalam blok pemilihan. Adapun yang termasuk kedalam operasional didalam bahasa Pascal adalah sebagai berikut:

Operator
Jenis Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
Contoh
=
Sama dengan
Tipe dasar, string, Pchar, set
boolean
A = 3
<> 
Tidak sama dengan
Tipe dasar, string, Pchar, set
boolean
A <> 3
Lebih kecil
Tipe dasar, string, Pchar
boolean
A < 1
Lebih besar
Tipe dasar, string, Pchar
boolean
A > 5
<=
Lebih kecil atau sama dengan
Tipe dasar, string, Pchar, set
boolean
A <= B
>=
Lebih besar atau sama dengan
Tipe dasar, string, Pchar, set
boolean
A >= B



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar